Rabu, 14 Mei 2014

Masalah Mengusap Kepala dalam Wudhu

Tanya:
Apakah ketika berwudhu kita di syaratkan mengusap hingga sampai ke kulit kepala?

Jawab:
Dalam ayat yang menerangkan tentang berwudhu Allah ta'ala  berfirman:

وَامْسَحُوا بِرُءُوسِكُمْ

"Dan usaplah kepala-kepala kalian. " (Al Maidah : 6)


Kata-kata al mashu artinya mengusap, bukan menyiram atau membasuh. Jadi, kepala cukup hanya diusap saja, itupun hanya sekali, maka praktis air tidak akan meresap sampai kekulit kepala.

Adapun cara mengusap kepala adalah: dengan menggunakan kedua tangan, dimulai dari kepala yang bagian depan lalu menjalankan kedua tangannya kebelakang sampai tengkuk, kemudian kembali kedepan ketempat semula. (Sifat Sholat Nabi shallalahu 'alaihi wasallam , Syeikh Abdullah bin Abdurrahman A1 Jibrin : 13)

Hal ini berdasarkan kesaksian salah seorang sahabat Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam  yang bernama Abdullah bin Zaid beliau mensifati wudhunya Rasulullah shallalahu 'alaihi wasallam  :

ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ فَأَقْبَلَ بِهِمَا وَأَدْبَرَ بَدَأَ بِمُقَدَّمِ رَأْسِهِ حَتَّى ذَهَبَ بِهِمَا إِلَى قَفَاهُ ثُمَّ رَدَّهُمَا إِلَى الْمَكَانِ الَّذِي بَدَأَ مِنْهُ

"Kemudian beliau mengusap kepalanya dengan kedua tangannya, beliau mengusap kedepan dan kebelakang. Beliau memulai dengan (mengusap) kepala bagian depan lalu menjalankan kedua tangannya kebelakang sampai ketengkuk, kemudian kembali mengusap kedepan ketempat awal memulainya. " (HR. Bukhari No 179)
Wallahu a'lam bish showab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar