Senin, 17 Maret 2014

Hukum Berdzikir dengan Tangan Kiri

Tanya :
Apa hukumnya berzikir dengan tangan kiri? (Ummu Afifah)

Jawab :
Dalam melaksanakan aktifitasnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam biasa memulai melakukan sesuatu dengan tangan kanannya.
Hal ini sebagaimana diceritakan oleh salah seorang istri beliau shallallahu 'alaihi wasalam :


عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ يُحِبُّ التَّيَامُنَ يَأْخُذُ بِيَمِينِهِ وَيُعْطِي بِيَمِينِهِ وَيُحِبُّ التَّيَمُّنَ فِي جَمِيعِ أُمُورِهِ

"Dari Aisyah ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam menyukai sebelah kanan, mengambil dengan tangan kanannya, memberi dengan tangan kanannya dan menyukai sebelah kanan dalam semua urusannya." (HR. Nasa'i No 5059)

Hadits ini bersifat umum, dan berdasarkan keumumannya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam menyukai sebelah kanan, termasuk dalam hal berdzikir.

Dan tasbih dengan menggunakan tangan kanan lebih afdhal dari pada tasbih dengan menggunakan tangan kiri atau kedua­duanya. (Lihat AI Qoulul Mubin Fii Akhta'il Mushallin, Masyhur Hasan Salman : 299)

Hal ini berdasarkan riwayat:

عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ يَعْقِدُ التَّسْبِيحَ قَالَ ابْنُ قُدَامَةَ بِيَمِينِهِ

"Dari Abdullah bin Amru ia berkata: "Aku melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalam menghitung tasbih. " (Muhammad) ibnu Qudamah (Syaikh dari Imam Adu Daud) berkata: "Dengan tangan kanannya." (HR. Abu Daud No 1502)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar